Misteri Siluman, Ada sesuatu hal yang menurut kita tak mungkin terjadi,
tetapi pada kenyataannya , semua dapat dan tentu saja dapat terjadi, walaupun
itu terkadang bertentangan dengan akal dan logika kita sebagai manusia, di sisi
lainnya, semua hal memang mungkin saja bisa terjadi.
Yang Menghantui
Ular Siluman
Dan kejadian ini , walau pun tak banyak terjadi, tetapi
mungkin saja ada yang mengalaminya dan kita terkadang tak dapat mempercayainya,
kenapa tidak ? ya , dua dunia, berbeda , tetapi ada hasrat dari salah satu
penghuni dua dunia tersebut yang menginginkan mempunyai dunia lain selain dunia
yang ia miliki.
Yang Menghantui
Dia adalah seorang pemuda, bisa di biilang ganteng alias
tampan pada masa ia muda, terlihat guratan ketampanannya, walaupun ia sudah
lebih setengah abad, semua tampak menggambarkan wajah gantengnya di saat ia
muda dulu, sekarang ia menceritakan masa mudanya dulu , yang terbilang aneh dan
tak masuk akal, bagaimana ceritanya ? mari kita lanjutkan.
Ular Siluman
Pada masa mudanya ia bercerita, kita sebut saja namanya
sebagai, Soleh. Masa mudanya ia habiskan di desa , ya , dulu kota nggak seramai
ini katanya, masih asri, nggak ada polusi yang terlalu dan juga masih rindang
oleh pohon – pohon yang ada di setiap pinggiran jalan, ah..ia seakan mengenang
keadaan di masa lalunya itu, dan memang ia merindukan keasrian alam pada masa
lalunya itu.
Dan, desa masih asri dengan pesawahan yang enak untuk di
pandang mata, masa tanaman menghijau dan menguning masih ia ingat, sekali lagi
ia mengenang, tetapi ada sebuah cerita di balik semua itu.
Permintaan Ular
Siluman
Suatu pagi Soleh, seperti kebanyakan orang – orang desa
pergi mencari rumput, nggak susah kok di saat itu, kata Soleh.Semuadapat kita
dapatkan dengan mudah, hanya saja teknologi nggak secanggih seperti saat ini,
Soleh asyik menyabit rumput, sudah setengahnya terisi tempat untuk membawa
rumput, tetapi ia terkejut ! ada yang aneh pada sabit yang ia pakai untuk
menyabit rumput, apa yang terjadi ?
Sabit yang ia bawa ada darahnya ! ia teliti tangannya, siapa
tahu ada jari yang terkena sabit tanpa ia sadari, tetapi semuanya nggak apa –
apa , nggak ada yang terluka, lalu dari mana datangnya darah tersebut ? itu
jawaban yang ia cari dan pikirkan saat itu .
Sebentar ia menyandarkan tubuhnya, taklala ia terkejut
melihat seekor ular melintas di depannya, hampir ia meloncat ! tetapi jawaban
yang ia cari ada pada ular tersebut, ya ! ular itu tampak berdarah “ Hm rupanya
ia terkena sabit tanpa sengaja dan soleh ketahui, nggak ada apa –apa . Itu
biasa wong nggak tahu , mau di salahkan bagaimana ! dan soleh lanjutkan
memenuhi tempat untuk rumput sampai penuh dan ia pulang tanpa ada pikiran apa
pun.
Malam Yang Mencekam
Sampai malam itu datang ! malam yang hening tak seperti
biasanya, dan soleh merasakan kegelisahan yang tiba – tiba, entah mengapa. Dan
sesuatu terjadi, angin yang datang seperti badai seakan menerpa daun pintu
rumahnya “ Ah itu biasa pada musim kemarau seperti sekarang “ batinnya. Tetapi
ia terkejut, Soleh merasakan seakan – akan ada seseorang berada di depan pintu
rumahnya, atau itu hanya perasaannya saja ?
Bukan sobat, Soleh berjinjit mendekati daun pintu, sampai
saat sesuatu mengejutkannya ! daun pintu terbuka dengan sendirinya dan ia
melihat...seseorang berdiri dan membawa hawa seram yang soleh rasakan , “ Siapa
Dia ? saat seseorang yang berdiri bertanya “ Kau kah yang bernama Soleh ? dalam
keraguan Soleh mengiyakan .
Lelaki yang berdiri itu masuk, wajahnya sudah sedikit tua “
Ada apa gerangan, ia bukan orang sini, ada keperluan apa malam – malam seperti
ini ? benak soleh bertanya – tanya. Soleh mempersilahkan lelaki tua itu duduk
dan ia bertanya “ Ada perlu apa, mungkin saya dapat membantu ? tanyanya. Lelaki
itu tersenyum, tetapi soleh merasakan keseraman , entah mengapa “ Manusia, aku
hanya datang hanya untuk bertanya dan meminta padamu, meminta terhadap apa yang
telah kau lakukan pada putriku “ itu jawaban yang soleh terima dan membuatnya
bingung.
Putriku terluka olehmu, dan tadinya ia akan memangsamu,
tetapi putriku berubah pikiran melihatmu, ia hanya ingin kau manusia
menikahinya, dan aku datang untuk itu “ kata lelaki tua tersebut. Soleh
mendengarkan di selingi kebingungan “ ya, tetapi siapa putrimu, rasanya aku tak
pernah mengenalnya” itu yang soleh katakan. Sekali lagi lelaki tua itu
tersenyum “ he he tentu kau tak mengenalnya, sebab dunia antara kau dan aku
serta putriku berbeda, aku adalah siluman ular ! tersentak soleh mendengar
kalimat yang di tuturkan lelaki tua itu, ia hanya seperti terpaku tak
bergeming, ia hanya ingat ular hitam yang tak sengaja oleh sabitnya saat ia
merumput tadi pagi,” rupanya ular tersebut adalah jelmaan “ . ia tersadar saat
lelaki tua di hadapannya bicara “ Pikirkanlah olehmumanusia, dan jika saatnya
tiba aku akandatang, sekarang aku pamit pulang “ lelaki tua itu bangkit
berjalan menuju pintu , dan pemandangan yang ajaib Soleh saksikan, lelaki tua
itu berubah wujud menjadi ular siluman hitam dan pergi keluar dalam kesunyian
malam yang mencekam.
Komentar
Posting Komentar