Dunia lain misteri hantu cantikEmang ada gitu hantu yang berwajah cantik ? he he iya juga
ya, tetapi itu bukan hal yang mustahil , ada banyak tokoh dari duni lain yang
menampilkan wajah menawannya alias cantik,
nggak usah di sebut ya he he silahkan cari sendiri , ya biar tahu !
Hantu Cantik Mempesona
Salah satu cerita yang ada dan di alami jang Uba , ya
seorang perjaka . apa yang ia ceritakan akan hantu cantik benar adanya ? he he
itu juga masih bikin orang – orang penasaran, tapi katanya , ia benar – benar
bertemu dengan hantu cantik tersebut, alah ! kebetulan sekali, sebab kita cari
hantu cantik untuk pemeran utama “ Hantu cantik yang menggelitik” he he dan
akan tayang di gedung arwah penasaran, he he sutradaranya pun adalah si
tengkorak hitam, rame kayaknya tu film he he ada – ada saja .
Selingan dari pada pusing kepala, kita lanjutkan, bagaimana
jang Uba bertemu dengan hantu wanita yang berwajah cantik tersebut ?
Hantu Cantik
Kalian yang dekat dengan daerah ini mungkin tahu, bahwa
aerah ini sebelum seperti sekarang adalah daerah angker, jangankan di malam
hari, siang haripun wuh ! terasa mencekam, apa sebabnya sobat ?
Ya, daerah ini terasa angker, sebab berada di bawah tebing
yang tinggi, di apit sungai cimanuk yang besar di sebelahnya, coba saja
bayangkan ! jalan sepi di tambah rimbunan pohon dan juga suara air cimanuk yang
gemurug, mendirikan bulu roma daerah ini di kenal dengan Sasak atau jembatan
cibatu, he he kalian pada tahu bukan ?
Lalu ada apa hubungannya antara tempat ini dengan jang Uba ?
sabar sobat dan mari kita bercerita , begini kata jang Uus uba “ Waktu itu ,
aku berniat untuk pergi ke daerah cibatu, tetapi sayang, untuk sampai ke daerah
cibatu udah nggak ada lagi angkot atau mobil preman lainnya yang dapat kita
tumpangi, dan sudah lama itu tak ada.
Dan juga , waktu itu nggak seperti sekarang, ada banyak
motor ataupun ojek yang dapat kita tumpangi agar sampai pada tujuan dengan
cepat, nggak enak memang waktu itu, tetapi jang Uba memaksakan diri untuk
berjalan, ya,katanya ia ingin bertemu ahabatnya .
Dan akhirnya ? sudah dapat kita tebak, ia ahirnya jalan kaki
, lagian rasanya nggak terlalu jauh, ya hanya sekitaran 7 kilometer saja” Pikir
jang Uba. Dan akhirnya ia jalan kaki , ya hitung – hitung olahraga, he he walau
hari merangkak senja.
Nggak terasa memang, ia baru ngeh saat akan melintasi
jembatan sasak cibatu ini, agak bimbang hatinya,di antara melanjutkan atau
tidak ? ya , ada rasa miris dalam
hatinya melihat tempat itu, serasa angker dan ngeri dan seakan – akan ia akan
masuk pada gua yang dalam, ia usap matanya, ia berharap ada orang yang
bertujuan sama, lalu adakah ?
Sayang sekali , malah terasa tambah sepi, dan akhirnya ia
nekat , takut – takut amat sih ! itu gerutu hatinya, melangkahkan
kakinyamenginjak tanah seakan jurus kebo jurit ! memasuki daerah rawan hantu
tersebut he he bukan rawan longsor dan banjir lho !
Baru beberapa langkah memasuki daerah sasak cibatu, jang Uba
bernapas lega, kenapa nggak dari tadi, mungkin aku nggak begitu takut, tetapi
syukurlah ada orang yang sama dan bertujuan ke daerah cibatu, ya , mungkin ia
lebih dulu berjalan daripada aku hingga aku nggak mengetahuinya.
Ya, ia melihat seseorang agak jauh memang berjalan di
depannya, hatinya lega dan plong, rasanya nggak takut hantu lagi sekarang mah .
dan ia berjalan agak cepat sobat, ya biar nggak keburitan, dan seseorang yang
berjalan di depan dapat ia susul pas di pertengahan tanjakan, tapi ia melongo,
heh , apa sebabnya ya ?
Hantu Cantik Mempesona
Ehm ! ia berdehem, ya batuk kecil walau di buat –buat, ya
betapa tidak, orang yang di depannya itu sorang wanita, dan jang uba tahu
wanita itu cantik amat sih, hingga ia lupa daerah itu daerah angker dan
berhantu he he karena ada yang cantik , jadi lupa diri dech !
Ya, benar, jang uba dapat pastikan itu, wanita itu
menolehnya dan cantiknya lebih dari perkiraan jang uba, ya mirip – mirip
bintang holiwood gitu ! wanita itu tersenyum, ia terlihat letih, ya pantas
sebab ini adalah tanjakan yang lumayan panjang, pasti melelahkan.
Sedikit malu jang uba bertanya, kemana tujuan wanita tersebut,
ya siapa tahu bertujuan sama misalnya ke sumurkondang atau dekatnya ke
mangkubumi daerah yang dekat dengan sasak cibatu tersebut. Tapi aneh , wanita
itu tak menjawabnya, ia hanyatersenyum , agak geram juga hati jang uba “ Apa
iatuli ? pikirnya.
Ia dekati wanita itu , kadung malu sekali lagi ia bertanya
seperti tadi , ya, wanita itu tersenyum, lalauia hentikan langkahnya, seakan ia
akan katakan sesuatu, nah ini yang uba harapkan sobat , ya biar capek jika
dengan cewek nggak kerasa tuh !
Wanita itu mengatakan, ia bukan orang sini, lalu ia
bercerita bagaimana ia sampai di sini, lalu ia kelihatan sedih, katanya nggak
bisa pulang, sekarang ia hanya ingin berteduh di pinggir jalan di tanah datar
setelah tanjakan ini “ ah kasihan sekali “ gumam jang Uba, lalu ?
Katanya pula , ia nggak punya teman dan heran , mengapa jang
uba mau bertanya dan berbicara dengannya, he he jang uba tersipu malu, he he
seoang lelaki harusnya melindungi dan menolong wanita “ katanya gagah,ah bohong
tuh ! wanita itu bertanya, apa jang uba tahu, siapa dia ? jang uba
menggelengkan keplang, tentu nggak tahu wong baru kenal sekarang , lalu siapa
kamu ? tanyanya penasaran.
Wanita itu tersenyum, ia mengatakan ia bukan orang sini,
lalu ia katakanpula jika ia menjadi korban perampokan , ya tempat itu juga dulu
sering ada rampok lho bahkan ada yang sampe membunuh korbannya ! ia berkata ia
di bunuh dan hartanya di ambil di samping barang lainnya yang ia punya di embat
juga oleh rampok , he he sayang mungkin lha wong cantik.
Lalu , seakan terhipnotis,jang uba seakan melihat rekaman
dari apa yang waita itu ceritakan, mendengar teriakan,melihat kesakitan dan ia
merasakan kepalanya pening, degup jantungnya mengencang, rasanya ia ingin
berlari saat wanita cantik tersebut jatuh dan menampakan wujud asli, ya,
seorang wanita bersimbah darah ! mengerikan sekali, lalu bagaimana nasib jang
uba ?
Seperti banteng ketaton yang tersesat, ia berteriak
ketakutan, berlari pontang – panting hingga ia terduduk dengan napas tersengal
di dekat mangkubumi ,orang berdatangan dan bertanya ada apa, memberinya minum,
tak ia jawab , ia hanya menunjuk ke arah jembatan tedengar orang bicara “ Oh kasandingan
meureun euy , da tadi katingalina teh datang di daerah sasak , siga nu sieun
deuih ! ( Oh mungkin ia kesandingan lelembut, sebab yang aku lihat tadi ia
datang dari arah jembatan angker itu dan juga berlari seperti sedang ketakutan
!
Komentar
Posting Komentar